Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahi Rabbil ‘Aalamin, segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, dan kesempatan untuk menimba ilmu di tempat yang mulia ini. Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa cahaya yang menerangi zaman.
- Yang kami hormati, seluruh dewan asatidz dan asatidzah Yayasan Pondok Pesantren Al-Falah Kedunglurah, Trenggalek,
- Yang kami banggakan, para santri – para penempuh jalan ilmu dan cahaya peradaban,
- Serta alumni, wali santri dan simpatisan YPP Al-Falah dimanapun berada yang dirahmati Allah.
Santri: Pewaris Ulama, Penjaga Warisan Langit
Hari ini (Senin, 14 Juli 2025) adalah hari yang istimewa. Karena hari ini, kita menyambut kehadiran para santri baru – generasi muda yang Allah pilih untuk mengabdi pada ilmu dan agama. Di tengah gempuran zaman yang penuh godaan, kalian memilih jalan yang tidak semua orang mampu melaluinya. Jalan thalabul ‘ilmi – menuntut ilmu, dengan penuh kesabaran dan keistiqamahan.
Sebagaimana sabda Nabi SAW:
"Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga."(HR. Muslim)
Menjadi santri bukan hanya belajar membaca kitab dan menghafal dalil. Menjadi santri adalah proses menjadi manusia yang lebih taat, lebih berakhlak, dan lebih bermanfaat bagi umat. Di pesantren inilah, kalian akan ditempa — bukan hanya menjadi cerdas secara intelektual, tapi juga matang secara spiritual dan sosial.
Para Asatidz: Lentera Ilmu dan Penerus Cahaya Nabawi
Kepada segenap dewan asatidz dan asatidzah, kami haturkan penghormatan dan apresiasi sedalam-dalamnya. Panjenengan adalah pelanjut tugas para nabi. Dalam sunyi, Panjenengan menyalakan cahaya untuk santri. Dalam kesabaran, Panjenengan membentuk generasi yang kelak akan menjadi pelita umat di tengah kegelapan.
Semoga setiap huruf yang Panjenengan ajarkan, setiap nasihat yang Panjenengan sampaikan, menjadi saksi di hadapan Allah kelak, dan menjadi pahala jariyah yang tak terputus.
Mutiara Hikmah & Motivasi
Wahai para santri, ingatlah:
“Ilmu tanpa adab adalah kehancuran, dan adab tanpa ilmu adalah kesia-siaan.”(Imam Malik rahimahullah)
Jadikan setiap langkah di pesantren ini sebagai ladang amal. Nikmatilah prosesnya, meski tidak selalu mudah. Karena sesungguhnya di balik kesabaran itu, Allah menyimpan keberkahan dan kemuliaan yang luar biasa.
Dan untuk para asatidz, yakinlah:
“Apa yang Panjenengan tanam hari ini mungkin tidak langsung tampak hasilnya, tapi percayalah, akar kebaikan itu sedang tumbuh dalam hati para santri, dan akan berbuah di waktu yang Allah kehendaki.”
Penutup
Mari kita songsong tahun pendidikan ini dengan semangat baru. Santri dengan tekad untuk belajar, dan para guru dengan cinta dalam membimbing. InsyaAllah, dari tempat sederhana ini, akan lahir generasi yang agung — yang akan menjaga agama, membela umat, dan membawa rahmat bagi seluruh alam.
Semoga Allah SWT memberkahi seluruh langkah kita, menjadikan pesantren ini lumbung ilmu, cahaya akhlak, dan taman surga dunia.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sambutan dari Pengasuh Ponpes Al-Falah, Kedunglurah
Salam Hormat,
Agus H. Muhammad Izuddin Zakki
.